41 Miliar Lho! Mahasiswa Demo Soal Dana Pilkada Lotim, Kejaksaan Siap Tindaklanjuti
![]() |
Ilustrasi : Demo Mahasiswa |
Lombok Timur | Halo Mandalika - Belasan mahasiswa Lombok Timur yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kawal Pilkada Transpara Lotim melakukan aksi di kantor Kejaksaan Negeri Lotim,Senin (4/11). Aksi yang dilakukan itu menyoroti masalah dana Pilkada Lotim yang mencapai Rp 41 Milyar.
Namun meski anggaran yang begitu besar, namun sangat disayangkan sekali pihak KPU Lotim justru mencari lokasi debat kandidat paslon yang gratis. Dengan lokasinya di kantor Bupati Lotim yang menjadi pusat pemerintahan di Lotim.
" Lucu KPU Lotim dapat anggaran besar tapi justru malah menggunakan kantor Bupati sebagai lokasi debat dengan gratis meskipun ada uang sewanya dalam nomenklatur yang ada," terang orator aksi,Amrullah dalam orasinya.
Para massa aksi juga mengkritisi penggunaan kantor Bupati Lotim sebagai lokasi debat,karena dianggap melanggar prinsip netralitas dengan mencampur adukan kegiatan politik dengan fasilitas negara.
Selain itu meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengawasi dan mengusut anggaran Pilkada yang besar kalau ditemukan adanya penyimpanan hukum didalamnya.
" Kita minta APH melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana pilkada dan mengusut kalau ada terjadi penyimpanan didalamnya," tandasnya.
Sementara aksi yang dilakukan mahasiswa itu mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dengan menerjunkan watercanon yang disiagakan di halamam Kejaksaan Negeri Lotim.
Kemudian massa aksi diterima Kasi Datun, Ananta Rizal bersama dengan Kasi Pidana Khusus, IB Putu Swadharma D dengan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dari masyarakat.
" Silahkan kalau mahasiswa memiliki data laporkan nanti akan kami tindaklanjuti sesuai aturan yang ada,"tegasnya.
Setelah mendapatkan penjelasan massa aksi membubarkan diri dengan tertib dengan membaca pernyataan dan tuntutannya.(HM)
Komentar
Posting Komentar